Hidupmu sungguh sederhana....
Sejak
5 thn Sarinah tinggal didesa, dikaki gunung lawu, lalu berpindah dikaki
gunung Merapi, kemudian kegunung Ciremai dan Gunung Jati, hingga gunung
salak....
Sarinah gadis desa nan kaya berlimpah, selalu tinggal dilereng kaki gunung.
Senyummu selalu mengembang, meski hatimu menangis.
Setiap
menempati kaki lereng gunung, Sarinah menanam kebun jagung dan padi
dengan dijaga dan dirawat para orangtua dan warga sederhana didesa.
Kakeknya
pernah berkata, cucuku Sarinah, dulu tanah perkebunanmu aku titipkan
kepada Ayahmu Soekarno pemimpin negeri ini. Hingga kubiarkan pejabat
negeri ini menggarap tanahmu yang kutitipkan pada ayahmu.
Namun semua tetap atas nama cucu satu2ku Sarinah.
Sarinah hanya terdiam sambil mengupas jagungnya.
Sarinah sejak belia sudah banyak menanam jagung dibanyak kebunnya.
Hingga panen tiba hasilnya selalu disimpan kedalam lumbung jagung miliknya.
Hingga 40 tahun jagung itu menumpuk dilumbungnya, hingga penuh dan harus membuat lumbung berikutnya.
Banyak rakyat setempat yang menginginkan, merebut, dan mencuri jagung2nya.
Sarinah selalu berbagi dengan caranya.
Kadang banyak tikus2 dari pemerintah yang menggerogoti bulir padinya dikebun dan dilumbung.
Hingga Sarinah mengawasi dan membuat alat perangkap jitu utk menangkap tikus selama puluhan tahun.
Lumbung jagungnya sdh penuh dan padat hingga Sarinah mampu membuat pabrik tepung maizena, pabrik roti dan makaroni spagheti.
Saat org2 bicara bagaimana menanam jagung dan padi.
Sarinah sudah memiliki pabrik tepung dan roti.
Namun Sarinah senantiasa dicari warga desa karena kekuatannya dalam pertanian dan perkebunan.
Bagaimana caranya membagi jagung ke warga tanpa mereka lapar mata, saling baku hantam, berebut dan saling bertengkar.
Sarinah mengajak dan membina warga utk selalu mengingat Tuhan dan mengajarkan bagaimana menanam jagung yg baik dan berkualitas.
Dan juga memberi warga jagung utk dijual sebagai modal kerja mereka menanam jagung.
Sarinah oh Sarinah
Sarinah wanita desa terpandang nan sederhana, sdh beranjak dewasa.
Sarinah membagi ilmunya menanam padi, jagung dan buah dikebunnya kpd warga.
Supaya semua warga tersenyum dan bahagia.
Senyum warga adalah kekayaan Sarinah yg sesungguhnya.
Sarinah Oh Sarinah........Telah kubaca PUISImu......"Sarinah Gadis Desa". Terlukis dalam puisimu itu , betapa bersahajanya kehidupanmu. Meskipun engkau sendiri bukanlah Gadis Desa yg sebenarnya. terimakasih Sarinah, aku suka puisimu.
BalasHapusSlm cantik minta no wa
HapusSemoga pencuri jagung tidak lagi terjadi salam hormat untuk bunda sarinah
BalasHapusKupikir pasir neng Segoro lor Segoro kidul leboke Nang njero kupat gapyoke Nang allun allun jogjakarta men lerem
BalasHapusSarinah sdng jaga jagung...biar tdk di panen maling...
BalasHapusPngn curhat sama ratu sarinah pngn jadi sodarany
BalasHapusAslm by ratu sarinah ini no hpku 085210626208 di tungg wa ny
BalasHapusNamaku tb.readusolihin. (agus).serang banten no hp 085210626208 di tunggu wa ny ratu sarinah ratu sarinah mantap hebat muahhhh.
BalasHapusSalam,
BalasHapusAku hanya selembar kertas putih kosong
Cangkul cangkul cangkul yang dalam menanam jagung dikebon kita
BalasHapusIbu sarina pelindung dan pengayom rakyat nusantara sebagai ibu pertiwi yg penuh kasih dan sayang utk anak anak nusantara yg kaya raya dh adat, budaya, suku , bangsa, bahasa yang tersebar pada ratusan ribu pulauyg di sambung nyambungks dg air laut yg biru yg di kuassi oleh kanjang ratu laut bumi nusantara...amin..ya Rob.
BalasHapusPembodohan publik
BalasHapusDi tunggu apa yg anda sam
BalasHapuspai kan n janjikan mbak winda🙏
Asalamuallaikum Ibu Ratu ��❤����
BalasHapusMaju terus pantang mundur, kabar terbaru ditunggu, mbk Sarinah
BalasHapusMerdeka!!!
Maju terus pantang mundur, kabar terbaru ditunggu, mbk Sarinah
BalasHapusMerdeka!!!